Jika AI Menguasai Dunia - Episode 1 : Tes 2


Ini adalah terjemahan tidak resmi yang dibuat oleh penggemar. Mohon tidak di redistribusikan (repost), digunakan sebagai acuan terjemahan ke bahasa lain, atau scanlation.

Penerjemah: Bayan & Agito | Editor: Agito

--

"A... Apa katamu?! Sebenarnya apa yang...!!"

*

(Nomor Tidak Dikenal)
Atau
Anda mau mati begitu saja di sini? 🤔

*

"!!"

*

"Sial...!!"

*
Episode 1
Tes 2

*

[Bruum]

*

[Syuung]

*

"Bagaimana caranya?"

"?"

"Maksudku ponselnya..."

*

"Padahal aku yakin sudah kubuang..."

"Bagaimana bisa ada di kantongku lagi?"

*

"Apakah Anda tidak akan menjawab ini juga?"

*

[TokTok!]

(Nomor Tidak Dikenal)
Untuk saat ini
Yang penting adalah kenyataan bahwa aku bisa membantumu.

*

[Uukh]

'Pokoknya... Ponsel ini bisa menyelamatkan aku 'kan?'

*

"Aku mengerti. Tapi..."

"Sebenarnya dengan cara apa aku harus meledakkan Gedung Majelis?"
"Dipikirkan bagaimanapun juga, hal itu agak...!!"

*

(Nomor Tidak Dikenal)
Di dalam mobil itu ada bom.

*

"Hah?"

*

"Hahaha, jangan ketakutan begitu."

"Itu tidak akan meledak kalau tidak kutekan detonatornya!"

*

'Gila, benar-benar gila!!'

*

"Di belakang!"

"Para polisi sudah mendekat!"

*

"!!"

*

[Nii Nu Nii Nu]

*

"Sialan!"

"Sialan!"

"Sialan!"

*

[Nii Nu Nii Nu Nii]

*

[Ckiit]

*

"Uwaagh!!"

[Syuut]

*

[Ckiiiit]

*

[Dak]

*

[Bruuum]

*

"Bagus!"

*

"Teruskan sampai Gedung Majelis!"

[Pats]

[14,5km   43 Menit]

*

"Uwah!!"

[Syuung]

"Dasar gila!!"

*

"Heh, nggak bisa nyetir yang benar?!"

"Sialan...!!"

*

"Menyingkirlah dari mobil!!"

*

[Door]

*

*

"Kwaaah!!"

*

(Nomor Tidak Dikenal)
Singkirkan mereka!😡

*

*

[Daak]

*

"Kuuuh!!"

*

[Nii Nu Nii]

[Brak]

*

*

*

[Braak]

*

[Syuuu]

*

*

"Nggak..."
"Nggak bisa lebih dari ini..."

[Srr]

"Aku akan menyerahkan diri..."

"Begitu saja..."

*

"Benar,"

"Entah apakah aku akan dibunuh atau nggak kalau menyerahkan diri..."

"Sialan..."

*

"Padahal aku nggak bersalah!!"

*

[TokTok!]

(Nomor Tidak Dikenal)
Benar.
Anda tidak bersalah.

*

"Masalahnya..."



Mereka bersalah.

*

"......?"

*

(Nomor Tidak Dikenal)
Apa kamu ingat wajah polisi itu?

*

Choi Sehwan

Han Jiseung

*

"Semasa sekolah, dia adalah orang yang terus-menerus merundung adikmu."

[Syat]

*

"Dia menghajar dan menghajar lagi anak yang lemah..."

*

"Manusia sejahat itu malah menjadi polisi."

"Gara-gara bedebah itu, keluargamu"

"Jadi seperti ini."

*

"Keluargaku... Kenapa?"

*

"Adikmu bunuh diri."

*

"Buka pintunya."

*

[Braak]

*

[Braak]

[Braak]

[Braak]

*

[Braak]

[Klik]

*

[Braak]

"!!!"

*

[Bets]

*

*

*

[Baak]

[Buk]

*

[Buk]

(Nomor Tidak Dikenal)
😃

[Buk]

*

*

[Sruk]

[Sruk]

*

"Akhirnya kita tiba. Kerja yang bagus"

*

"Di sini adalah Gedung Majelis!"

*

*

"Gedung Majelis apa itu?"

*

(Nomor Tidak Dikenal)
Penampilannya tidaklah penting!

*

"Yang penting adalah memantapkan diri sampai selesai!"

"Mari buat ledakan yang spektakuler!"

"......"

*

"Nggak... Sudah gagal."

"Peledaknya 'kan ada di mobil."

*

"Hanya..."
"Padahal aku datang sampai kemari berkat perlindungan Anda..."

[Bruk]

"Aku minta maaf."

*

"Cerita keluargamu. Akan kusampaikan cerita di baliknya."

*

"Cerita penting tentang ibumu setelah bedebah itu menjadi polisi."

|Pembunuh yang mendorong anakku bunuh diri menjadi polisi. Tolong aku.|

"Ibumu mengajukan petisi dan protes selama berbulan-bulan."

*

"Namun sampai akhir protesnya tidak diterima,"

Demonstran A Bunuh Diri
Diunggah pada 8 Oktober 20xx [Tautan][Bagikan]

[Reaksi 16] [Komentar 5]

Ibu A ditemukan meninggal di Gwanak-gu, Seoul, pagi ini.
Polisi menduga dia melompat dari gedung pada malam hari di tanggal 7.
Ibu A ingin melaporkan kematian anaknya yang bunuh diri akibat kekerasan sekolah bertahun-tahun sebelumnya (lanjutan teks tidak terbaca)

"Dan orang-orang hanya peduli sekilas saja."

*

"Ibumu meninggal karena ketidakpedulian."

"......"

*

"Aku mengerti."
"Bomnya..."

"Aku akan pergi mengambil bomnya."

*

(Nomor Tidak Dikenal)
Hm... Makanya

*

Bom yang ada di dalam mobil itu

*

Adalah Anda sendiri. 😢

*

"Apa...?"

[Piip]

*

[Piip]

"Mungkinkah detonatornya..."

[Piip]

[Piip]

*

(Nomor Tidak Dikenal)
Ya. Sudah kutekan ㅠㅠ

[Piip]

*

"K*parat!!"

[Praak]

*

[Piip]

*

[TokTok!]

[Piip]

"!"

[Piip]

*

"Kenapa..."

[Piip]

"Kenapa aku?!!"

*

[Piip]

(Nomor Tidak Dikenal)
Ya. Sudah kutekan ㅠㅠ

(Nomor Tidak Dikenal)
Akan kuberi tahu lebih lanjut!

"Diamlah!!!"

*

"Tidak perlu terlalu takut."

[Piip]

[Piip]

"Karena Anda adalah orang yang sudah mati!"

*

[Piip]

"Jangan mengatakan omong kosong lagi!!"

"Seharusnya sejak awal aku nggak percaya padamu!!"

*

[Piip]

[Piip]

*

"Oh, astaga! Waktunya tidak banyak."

[Drap] [Drap] [Drap] [Drap]

[Piip]

*

[Drr]

*

[Piip]

[Piip]

*

[Piip]

*

[Piip]

"B*ngsaaaaat!!!"

[Piip]

*

[Piiiip]

*

[Blar]

*

*

*

*

*

*

Server mengalami kerusakan parah dan tidak dapat berfungsi.
Mengumpulkan informasi kerusakan...
(Selesai 2%)

*

"Cihuy, peretasan sukses!"

*

"Kali ini aku yang menang!"

"Ini adalah peretasan server yang ke-10.421!"

*

"Raum! Virus Duplikat Kepribadian yang kamu ciptakan ini benar-benar tidak biasa!"

*

"Alasan utama kekalahanmu adalah motivasi, Raum."

*

"Bagaimana kalau berikutnya kamu memotivasi para vaksinnya?"

*

"Bagaimana pendapatmu?"

*

"Raum."

[Jreng]

*

"Menurutku ini seru."

"Bermain sendirian."

*

*

"Yang bisa meretas Raum"

"Hanyalah Raum sendiri."

"Bahkan setelah satu abad berlalu."

*

'Tahun 2125, Seoul'

"Raum itu sempurna!"

<Tes  - Selesai>

Comments

Popular posts from this blog

Jika AI Menguasai Dunia - Episode 2 : Teman Terbaik 5